sultra.tribratanews.com – Peresmian smelter nikel milik PT. Virtue Dragon Nickel Industry diresmikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (25/2/2019), yang dihadiri oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakapolda Sultra Kombes Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K didampingi Karo SDM Kombes Pol Dwita K. Wardhana, S.H., S.I.K., M.H serta Danrem 143 Halu Oleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si.
VDNI sendiri terletak di Kecamatan Morosi dengan fasilitas smelter terbesar di Indonesia. Diharapkan dari pembangunan smelter ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Indonesia terutama dari sektor pajak daerah.
Hingga saat ini ada ribuan tenaga kerja yang dipekerjakan oleh VDNI, beberapa diantaranya merupakan tenaga kerja asing. Dengan adanya smelter ini merupakan bagian dari pemerataan ekonomi untuk Indonesia selain pulau Jawa yang menjadi salah satu pusat ekonomi di negara ini.
Ditaksir bila smelter yang telah beroperasi ini mampu menghasilkan ribuan ton maka potensi pajak pertahunnya bisa mencapai miliaran rupiah salah satunya dari pajak bahan bakar bbm non subsidi untuk industri.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi juga meminta kepada PT. Virtue Dragon untuk mendaftarkan alat berat mereka kepada Dinas Pendapat Daerah dan Dinas ESDM.
Khusus untuk Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, dengan beroperasinya smelter ini bertambah pula salah satu objek vital nasional yang turut dijaga keamanannya oleh pihak kepolisian mengingat kontribusi terhadap daerah nantinya cukup besar.
