sultra.tribratanews.com – Personel Polda Sultra diberikan sosialisasi tentang HAM oleh staf ahli dan penasehat Kapolri bidang HAM di Aula Dachara, Rabu (30/10) yang dibuka oleh Wakapolda Kombes Pol Yan Sultra, serta pemateri Staf Bidang HAM Kapolri Nur Kholis, S.H., M.A. dan ketua tim Brigjen Pol Wahab Saroni.
HAM merupakan hak yang melekat pada diri manusia sebagai karunia dari tuhan yang maha esa. Penghormatan terhadap HAM adalah kebutuhan nasional yang strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Walaupun telah ada pengakuan dan pengaturan secara formal dan konstitusional untuk dijaminnya HAM, namun demikian masih saja terdapat isu pelanggaran HAM yang masih dilakukan aparatur negara serta kelompok tertentu terhadap masyarakat termasuk institusi Polri, karena dalam melaksanakan tanggung jawabnya, langsung bersentuhan dengan hak-hak individu masyarakat.
Sebagai alat negara, Polri juga mempunyai kewajiban untuk menghormati, melindungi, dan menegakkan HAM dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Berangkat dari hal tersebut, maka diperlukan pedoman tentang implementasi prinsip dan standar HAM dalam pelaksanaan fungsi dan tugas Polri.
“Utamakan prinsip kehati-hatian serta dapat dipertanggung jawabkan baik secara hukum dan moral, karena ini sudah menjadi komitmen Polri,” tutur Brigjen Pol Wahab.
Lebih lanjut Brigjen Pol Wahab menjelaskan, semuanya telah tertuang dalam perkap yang merupakan upaya dari Polri untuk mengatur perlindungan HAM terkait dengan tugas kepolisian, yang antara lain memuat tentang standar perilaku anggota Polri dalam penegakan hukum, perlindungan HAM bagi tersangka, tugas pemeliharaan kamtibmas yang berlandaskan HAM, perlindungan HAM dalam pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat, serta pembinaan dan pengawasannya.
Berbagai pengetahuan tentang HAM yang telah diterima oleh aparat kepolisian memerlukan penyegaran agar dapat dimanfaatkan untuk dapat menjawab permasalahan aktual yang dihadapi anggota polri sehari-hari semakin kompleks dan mempunyai relevansi pelaksanaan tugas. Kompleksitas permasalahan HAM tentunya berbeda-beda di masing-masing daerah, karena memiliki karakteristik yang tidak sama.
“Melalui forum ini diharapkan kepada semua anggota Polri Polda Sultra lebih memahami tentang HAM dalam pelaksanaan tugas, sehingga dapat lebih mengurangi potensi pelanggaran HAM,” pungkas Brigjen Pol Wahab.
