sultra.tribratanews.com – Berlangsung sederhana dan penuh makna dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Dit Polairud Polda Sultra menggelar syukuran Hut Ditpolairud ke-70 di Mako Ditpolairud, Rabu (02/12/2020).
Syukuran tersebut turut dihadiri oleh Waka Polda Sultra Brigjen Pol. Drs. Waris Agono M.Si, Dir Polairud Kombes Pol Suryo Aji, S.I.K, beserta jajaran PJU Polda Sultra dan personel Polairud.
Dalam kesempatan ini Waka Polda menyampaikan sambutan dari Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dalam sambutannya di usia Polairud ke-70 ini semua personel harus meningkatkan jiwa korsa dan semangat dalam menjalankan tugas terutama dalam penindakan hukum dalam wilayah perairan seperti Destruction illegal fishing (bom ikan).
“Pengungkapan bom ikan harus jadi atensi dan P.21. Bom ikan bisa disalahgunakan yang terkait terorisme,” ungkap Brigjen Waris Agono.
Kedepannya tantangan Ditpolairud akan semakin kompleks dengan dinamika kejahatan di laut yang semakin beragam. Penegakan hukum di laut harus direncana dan dilaksanakan dengan baik.
Selain itu dalam pelaksanaan pilkada serentak, seluruh personel Polairud dapat mendukung sesuai tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan pengamanan pilkada serentak.
Brigjen Waris menambahkan agar semakin promoter dan dicintai masyarakat Polairud harus memiliki kebanggaan yang harus dipelihara oleh segenap personel.
“Karena ini tugas kita, nama baik institusi dan tempat kita bekerja harus dijaga. Tahun 2021 kita mengusulkan agar Polairud dapat bangunan Mako atau pelabuhan utama Ditpolairud, agar mendapat bentuk dukungan tersebut dari pemda maka harus ukir Prestasi Dan setidakx jangan buat Pelanggaran,” pungkasnya.
Syukuran Hut Ditpolairud ke-70 diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada tiga orang personel Ditpolairud yang berprestasi dalam penindakan dan pengungkapan kasus destructive illegal fishing.