sultra.tribratanews.com – Dipimpin oleh Brigjen Pol Drs. Bambang Sukamto, S.H., M.H., tim dari Mabes Polri menggelar asistensi operasi mantap brata yang bertempat di Aula Dachara Polda Sultra, Senin 3 Desember 2018. Asistensi diikuti oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. beserta seluruh jajaran pejabat utama.
Kedatangan tim Mabes Polri untuk asistensi demi memastikan sejauh mana kesiapan Polda Sultra dalam menghadapi pengamanan pemilu legislatif dan presiden 2019 mendatang. Pelaksanaan operasi mantap brata 2018 di Polda Sultra masih tersisa 135 hari lagi dan telah berjalan dengan baik namun tetap memerlukan perhatian serius dari semua unsur terkait agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata.
“Gangguan ini yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan pileg dan pilpres di wilayah Sultra yang harus diwaspadai,” ungkap Brigjen Pol Iriyanto.
Untuk pelaksanaan pengamanan agenda pileg dan pilpres di wilayah Sultra untuk tahun 2018 saat ini dukungan anggaran dari Mabes Polri mencapai sebesar Rp. 946 juta lebih, sedangkan untuk dana kontijensi yaitu sebesar Rp. 3,9 miliar. Selanjutnya untuk rencana dukungan anggaran tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 38,3 miliar.
Sedangkan untuk keterlibatan personel Polri pengamanan pileg dan pilpres di wilayah Sultra setiap tahapannya yaitu 1/3 kekuatan atau 724 personel untuk tahap pendaftaran calon tetap, 1/2 kekuatan atau 1.087 personel untuk tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini, 1/5 kekuatan atau 435 personel untuk tahap masa tenang, 2/3 kekuatan atau 1.449 personel untuk tahap pemungutan suara, 1/6 kekuatan atau 362 personel untuk tahap perhitungan dan rekapitulasi, serta 1/3 kekuatan atau 724 personel untuk tahap penetapan calon terpilih dan pengambilan sumpah atau janji DPRD terpilih nantinya.
Untuk mencapai hal yang diinginkan secara maksimal, maka kegiatan asistensi ini sangat penting agar masing-masing penanggung jawab kegiatan bisa berdiskusi guna mencari solusi dan metode yang tepat dalam pelaksanaan giat operasi mantap brata agar berjalan dengan optimal guna mensukseskan pelaksanaan pileg dan pilpres di wilayah Sultra yang damai dan kondusif.