sultra.tribratanews.com – Apel tersebut bertempat di Lapangan Apel Satbrimobda Sultra, Kamis 2 Mei 2019, yang dipimpin oleh Direktur Perangkat Hukum Internasional (PHI) BNPT Brigjen Mar. Yuniar Ludfi.
Dihadapan para peserta apel, ia menyampaikan bahwa hingga sampai saat ini serangan dan aksi terorisme yang terjadi diberbagai belahan dunia merupakan aksi yang sangat terkutuk. Sebagai bangsa Indonesia yang pernah mengalami serangan teror hendaknya dapat mengambil pelajaran bahwa tidak ada satu tempat pun yang aman dari ancaman aksi terorisme.
Apel kesiapsiagaan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar aparat yang berada di wilayah Sulawesi Tenggara, karena semua memiliki tujuan yang sama yakni Indonesia yang damai.
“Kita harus bersinergi dan bahu membahu minimalisir sekecil mungkin peluang bagi kelompok radikal atau kelompok teror untuk melaksanakan aksinya di Indonesia,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Brigjen Yuniar menekankan agar jangan ada ego sektoral di masing-masing instansi, karena tugas dalam menghadapi teroris bukan tugas TNI atau Polri saja melainkan membutuhkan peran aktif dari semua pihak.