Diskusi Pemberantasan Narkoba, Indonesia Pasar Utama di Wilayah Asia

sultra.tribratanews.com – Diskusi panel pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) bertempat di Claro Hotel Kendari, Kamis (20/6) diikuti Kapolda Sultra dan jajaran Forkopimda.

Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. dalam sambutannya menegaskan negara Indonesia tengah menghadapi situasi darurat narkoba yang telah mengancam kelangsungan hidup generasi penerus bangsa, karena telah nyata menimbulkan kerusakan bagi para pemakainya.

“Narkoba wajib kita berantas salah satu alasannya Indonesia menjadi pasar terbesar tingkat kawasan Asean untuk kebutuhan Amphetamin atau bahan dasar Narkoba,” ungkap Iriyanto.

Hingga kini tidak ada wilayah di seluruh Indonesia yang terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, jumlah kerugian baik ekonomi maupun sosial sangat begitu besar akibat permasalahan narkoba selain itu pengguna narkoba terus meningkat setiap tahunnya.

Masih membekas dalam ingatan kita, pada tahun 2017 lalu Kota Kendari dihebohkan dengan penyalahgunaan obat mumbul atau PCC oleh kalangan pelajar, hal ini sangat membutuhkan penanganan yang lebih serius, untuk itu Polda Sultra dan instansi terkait lainnya sudah semakin intens dan gencar-gencarnya memberantas tindak pidana terutama peredaran narkoba yang bisa mengganggu sitkamtibmas di wilayah hukum Polda Sultra.

Kapolda menekankan kepada semua stakeholder yang terlibat dalam penanganan dan pemberantasan narkoba agar meningkatkan sinergitas dan saling melengkapi dengan instansi terkait dalam rangka pemberantasan Narkoba di Sultra.

“Agar lebih giat lagi kedepannya dalam melaksanakan razia bersama ataupun giat rutin khususnya pencegahan terhadap peredaran narkoba,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar