sultra.tribratanews.com – Apel gelar pasukan Brimob sebagai power on hand Kapolda bertempat di Lapangan Apel Brimob Sultra, Minggu (25/8).
Dipimpin oleh Wakapolda Sultra Kombes Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., apel gelar ini dilaksanakan guna mengantisipasi situasi dan kejadian unjuk rasa yang akhir-akhir ini meningkat bahkan cenderung mengarah pada tindakan anarkis. Selain ltu pula kegiatan bertujuan untuk menghadapi situasi kontijensi yang sewaktu-waktu siap digerakkan oleh Kapolda.
“Kita yang saat ini berdiri tegak disini harus menyadari, apakah kita mampu berbuat seperti yang telah dilakukan para senior pendahulu kita,” kata Wakapolda dihadapan para personel Brimob.
Sebagai personel Brimob dihadapkan pada tantangan yang harus kita jawab dan kita buktikan dalam pelaksanaan tugas Brimob ke depan. Hari ulang tahun Republik Indonesia baru saja kita rayakan namun ada kelompok-kelompok tertentu yang sengaja membuat gangguan kamtibmas yang terjadi di negara kita yakni di Papua Barat.
“Sangat kita sayangkan kejadian ini. namun kita sebagai prajurit terlatih dan memiliki loyalitas tinggi harus selalu siap dalam melaksanakan tugas. dimanapun dan kapanpun kita ditugaskan,” tuturnya.
Harus kita sadari bahwa tantangan tugas Polri ke depan akan semakin berat. Dihadapkan pada kehidupan masyarakat yang saat ini semakin menyoroti Polri dalam menangani berbagai gangguan kamtibmas yang saat ini terjadi di berbagai penjuru negeri ini.
Menghadapi situasi ini, Wakapolda Sultra berharap kepada seluruh personil Polri khususnya Brimob dimanapun saudara bertugas untuk tetap tegar dan tetap setia serta tetap bangga kepada profesi kita sebagai bhayangkara negara untuk melaksanakan tugas pengabdian kita kepada masyarakat dengan penuh semangat dan keikhlasan.
Seyogyanya hal ini harus dipahami sebagai ujian dalam membangun kepercayaan masyarakat dan tantangan kita untuk dapat mensukseskan program reformasi birokrasi Polri yang saat ini sedang kita laksanakan. Polri harus tegar dan tegak berdiri sebagai garda terdepan pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang tangguh dan profesional
Menurut Wakapolda dengan berbagai fenomena yang terjadi dalam masyarakat maka permasalahan serta tantangan yang dihadapi Polri ke depan akan semakin kompleks dan berat seiring dengan dinamika.
Pada kesempatan tersebut Wakapolda memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh anggota Brimob yang telah melaksanakan tugas dengan baik. tidak ada lagi anggota Brimob yang melakukan pelanggaran serta harus mampu menghadapi berbagai hambatan dan rintangan tugas yang akan dibebankan pada semua personel.
Jangan pernah ragu melangkah dan tetap laksanakan tugas dengan penuh kesungguhan. sebagaimana motto Brimob “sekali melangkah pantang menyerah. sekali tampil harus berhasil” dengan semangat dan dedikasi yang tinggi kita yakin tujuan yang telah ditetapkan akan dapat dicapai dengan baik.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut Polri tidak dapat berjalan sendiri. tetapi harus bersinergi dengan segenap komponen masyarakat lainnya dengan motto pengabdian “jiwa ragaku demi kemanusiaan”.
“Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polri dan khususnya kepada jajaran Brimob untuk menjalin hubungan yang harmonis dan bersinergi dengan TNI serta unsur pemerintahan lainnya. hilangkan sikap egosentris,” pungkas Wakapolda mewakili Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K.