sultra.tribratanews.com – Polres Kendari menggelar Tabligh Akbar Silaturahim dan Doa bersama di halaman Polres Kendari, pada jam 08.00 wita Kamis (09/08/2018) Kegiatan dihadiri, Pelaksana Walikota Kendari, Kepala Kejaksaan Negeri Kendari,Kepala Dinas Catatan Sipil Kendari, Para Kabag, Kasat, dan Kapolsek jajaran Polres Kendari.
Acara juga diikuti ribuan undangan yang terdiri Unsur Muspida Kabupaten Kendari, tokoh Agama dan personil polres dan Jajaran polsek willkum polres kendari.
Dalam sambutannya Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaedi, S.I.K, MM menyinggung tentang menangkal paham radikalisme serta mendukung Pilkada 2019 yang merupakan hajatan besar yang akan dilaksanakan oleh tiap daerah di republik indonesia.
“Sebagai warga negara yang baik tentunya kita harus dapat bersama-sama menjaga kondusifitas di Kendari. Sedangkan untuk Polri akan bersikap netral,” kata Kapolres. Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya ingin menciptakan Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden 2019 yang Kondusif dan terkendali.
“Jangan lakukan politik uang, black campaign, hate speech ataupun menyebarkan berita hoax. Saya meminta kepada masyarakat di Kabupaten Kendari agar melakukan koordinasi dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kepolisian jika ada informasi yang belum jelas sumbernya,” ujar AKBP Jemi Junaedi,S.I.K.MM.
Kapolres juga menyampaikan, saat ini arus kemajuan teknologi dan informasi begitu mudah diakses dan tidak dapat dibendung lagi.
Karenanya, pihaknya meminta masyarakat di Kabupaten Kendari bijak dan dewasa dalam penggunaan dan pemanfaatannya media sosial.
Dalam kesempatan tersebut diisi pula dengan tausiyah keagamaan oleh Ustads Jahada,S.Ag.M.Pd.i. tentang menangkal faham radikalisme dan mendukung serta mensukseskan pemilu 2019.