sultra.tribratanews.com – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar syukuran puncak perayaan HUT Polisi Wanita (Polwan) ke-71 di Aula Dachara, Rabu 11 September 2019. Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. yang membuka secara langsung acara syukuran tersebut membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
Peringatan hari jadi polwan menjadi momentum untuk menghormati eksistensi dan kontribusi polwan, tidak hanya bagi kemajuan institusi polri namun juga bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Sejarah mencatat kelahiran polwan tidak dapat dipisahkan dari perjalanan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia.
Latar belakang pembentukan polwan adalah kebutuhan masyarakat terhadap kehadiran petugas keamanan berjenis kelamin wanita. mereka dibutuhkan untuk menangani pengungsian besar-besaran akibat agresi militer BELANDA tahun 1947. Pada perkembangannya, enam orang polwan pertama, sekaligus enam wanita ABRI pertama, juga mendapatkan kesempatan untuk mengemban tugas-tugas operasional di lapangan, bahkan berada di garis terdepan pertempuran dan wilayah pedalaman.
“Pembentukan polwan juga menunjukkan penghormatan polri terhadap nilai-nilai kemanusiaan. catatan sejarah tersebut juga menjadi bukti bahwa sejak awal kelahirannya, polwan telah mendapatkan kesempatan untuk mengemban tugas-tugas operasional di lapangan, di Sulawesi Tenggara juga demikian,” kata Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K.
Polwan mengemban peran yang sangat kompleks, sebagai anggota polri dalam kehidupan kedinasan, istri dan ibu bagi anak-anak dalam kehidupan keluarga, serta warga masyarakat dalam kehidupan sosial. Berbekal kedewasaan dan kematangan yang dimiliki, saya yakin hal tersebut tidak akan menjadi hambatan. Sebaliknya, justru menjadi kekuatan yang mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.
Agar kinerja dan prestasi polwan dapat terus tercapai secara lebih optimal, khususnya di era millennial ini Kapolri mendorong para polwan untuk terus mengembangkan diri. Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas. Raih kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan secara maksimal. Dengan demikian, para polwan dapat terus berkarya dan berprestasi, serta mendapatkan tempat di hati masyarakat indonesia.
Kapolda Sultra menambahkan dengan jumlah polwan Polda Sultra 359 personel yakni pamen 6 personel, pama 30 personel dan bintara 323 personil memiliki peranan penting dalam menjalankan organisasi Polri, khususnya di Polda Sultra.